Liburan Maut, Tiga Bule Tewas

Written By Agung Setiawan on Sabtu, 08 Oktober 2011 | 2:29 PM

SUBANG—Sebuah kecelakaan maut terjadi di bilangan Tanjakan Cicenang (Tanjakan Emen, red) Desa/Kecamatan Ciater, kemarin (7/10). 

Diduga akibat rem blong, bus pariwisata ukuran tigaperempat “Rahayu Sentosa” bernopol B 7917 ID itu mengalami hilang kendali lalu menabrak tebing. Akibatnya, empat penumpang bus tewas dan tiga diantaranya adalah warga negara asing (WNA). Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus yang dikemudikan Agung  Palung Jalo, 40, warga Jalan Perintis Rt 03 Rw 07 Kelurahan Bintaro Jakarta Selatan itu, membawa 14 orang penumpang termasuk sopir dan kondektur.

Sedangkan 11 penumpang WNA berasal dari Belanda, Belgia dan Sri Langka yang tengah berlibur di Indonesia, serta seorang pemandu wisata atau guide. Salah seorang saksi warga setempat, Ade, 40, menuturkan, awalnya bus tengah melaju kencang dari arah Bandung-Tangkuban Parahu menuju Ciater. Tiba-tiba di tikungan Tanjakan Cicenang bus itu terguling lalu menabrak tebing.
“Kejadiannya terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya bus itu kan tengah melaju kencang dari atas (Bandung/Tangkuban Parahu, red) menuju Ciater.

Kondisi jalan menurun. Diduga akibat rem blong, ketika sampai tikungan Cicenang, bus itu tibatiba hilang kendali, lalu terguling dan menabrak tebing sebelah kiri. Kemudian berdiri lagi dan berhenti ketika menabrak tebing kanan. Busnya sendiri sampai rusak parah hingga bagian atapnya terlepas,” paparnya kepada wartawan, kemarin.

Dugaan rem blong itu dibenarkan pengemudi bus, Agung Palung Jalo, 40, yang kondisinya mengalami luka berat dan dirawat di Puskesmas Jalan Cagak.

“Iya rem-nya blong, jadi kendaraan sulit dikendalikan. Tadi kita lagi menuju ke Sari Ater, sebelumnya saya mengantar mereka (para penumpang, red) ke Tangkuban Parahu untuk berwisata,” ujarnya kepada wartawan.

Kronologi kejadian yang dipaparkan saksi dibenarkan pihak Kepolisian Resort Subang, namun kepastian penyebab kecelakaan itu masih dalam penyelidikan. Sementara ini kecelakaan diduga akibat sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.

“Kendaraan itu melaju kencang dari arah Bandung menuju arah Subang. Tiba-tiba terguling lalu menabrak tebing sebelah kiri, lantas berdiri lagi kemudian menabrak tebing sebelah kanan dan berhenti disitu. Berdasarkan olah TKP dilapangan diduga pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraan. Adapun untuk masalah penyebab teknis kita harus melakukan pengkajian,” tutur Kapolres Subang AKBP M Awal Chairudin melalui Kasat Lantas Polres Subang, AKP Agun Guntoro kepada wartawan, kemarin.
Berdasarkan informasi, dalam kecelakaan tragis tersebut empat orang meninggal dunia dan 10 orang lainnya mengalami luka berat. 

Keempat korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Ciereng masing-masing tiga WNA yang belum diketahui identitasnya dan satu orang guide bernama Sandra, 58, warga Pondok Labu. Sedangkan 10 orang yang mengalami luka berat masing-masing sebanyak
tujuh orang dilarikan ke Puskesmas Jalancagak namun kemudian dirujuk ke RS Sentosa Bandung untuk perawatan lebih intensif.

Sedangkan tiga orang lainnya dilarikan ke RSUD Subang untuk mendapat perawatan, yakni Risback, 55, asal Belanda, Herald Joosten, Edi, 30, yang merupakan kondektur bus. Dari tujuh korban luka berat yang dilarikan ke Puskesmas Jalancagak, enam orang merupakan WNA asal Belanda, Belgia dan Sri Langka di antaranya Rob ten Veen, Samanthi Sashi Smith, Oers Freed Oors (asal Belanda), Bryan, Mr Nebis dan Inge Plohher Ten Veen serta satu orang sopir bus, Agung Palung Jalo, 40, warga Jalan Perintis Rt 03 Rw 07 Kelurahan Bintaro Jakarta Selatan. Korban luka berat rata-rata mengalami patah tangan, patah kaki dan luka robek.

Kapolres Subang, AKBP M. Awal Chairudin menuturkan korban luka berat dirujuk ke RS. Sentosa Bandung untuk mendapat perawatan yang lebih intensif. Dijelaskan Kapolres, tujuan kedatangan para turis asing itu ke Indonesia dalam rangka mengisi liburan.

“Korban-korban yang luka berat dibawa ke RS Sentosa Bandung, mereka adalah warga Belanda, Belgia dan Sri Langka. Para turis itu tengah berlibur di Indonesia,” ucapnya. (sep)



0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca budiman tolong kolom komentarnya diisi ya Tks before (^_^)