Liputan6.com, Manchester: Bentuk penghargaan atas prestasi membawa Manchester United membukukan rekor juara liga Inggris untuk ke-19 kalinya. Bos MU Sir Alex Ferguson dinobatkan meraih gelar LMA (Asoasiasi Manajer Liga Premier) manager of the year.
MU mengamankan gelar juara Liga Premier untuk ke-12 kalinya dengan satu pertandingan sisa dan finis sembilan poin dari Chelsea dan Manchester City di urutan kedua dan ketiga. Inilah marjin terbesar bagi sebuah tim juara dalam satu dekade ke belakang.
Tim besutan Ferguson ini merengkuh trofi setelah bermain imbang 1-1 melawan Blackburn Rovers di Ewood Park. Akan tetapi, tak bisa dipungkiri kunci sukses MU menjuarai yakni usai mengalahkan juara bertahan Chelsea 2-0 di Old Trafford. Kemenangan itu praktis membuat MU mematahkan rekor gelar liga lokal terbanyak yang sebelumnya dipegang bersama dengan Liverpool.
The Red Devils juga mencatatkan rekor tidak terkalahkan di Old Trafford musim ini dan hanya mengalami empat kekalahan dalam partai tandang. Ini sebuah kehormatan, timpal Ferguson mendapatkan penghargaan tertinggi manajer di Liga Premier musim ini dari para koleganya.
Ini musim yang fantastis buat kami menjuarai liga tersulit di dunia, kata dia menambahkan.
Ferguson juga mengomentari pemecatan yang dialamatkan kepada Carlo Ancelotti, mantan bos Chelsea. Carlo (Ancelotti) merupakan sosok yang fantastis. Anda menunjukkan teladan yang luar biasa dengan menghadiri makan malam ini. Selamat, ujarnya.
Ini merupakan gelar ketiga bagi Ferguson sejak penghargaan tersebut dihelat pada 1994. Manajer asal Skotlandia ini sejajar dengan kompatriotnya yang membesut Everton, David Moyes, dan berada di atas Steve Coppell yang dua kali keluar sebagai pemenang. Ferguson selanjutnya mengincar koleksi trofi Liga Champions keempat dimana MU bertemu Barcelona dalam partai final di Wembley Stadium, Sabtu (28/5).(DIM/BBC)
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca budiman tolong kolom komentarnya diisi ya Tks before (^_^)