Menjadi ayah ternyata mengubah pribadi seorang pria. Mulai dari hal
kecil seperti membersihkan bayi sampai hal mendalam (menyadari bahwa
mereka sekarang peduli apakah kiamat masih lama).
Mike Adamick, blogger yang menulis tentang menjadi ayah yang tinggal di rumah, berkata kepada Yahoo! Shine, “Bagaimana mungkin menjadi ayah tidak mengubahmu? Itu adalah momen yang dapat membuat semua orang mengucurkan air mata.”
Dia juga berkata, sekarang ini lebih banyak ayah yang aktif merawat anak. “Dulu, aku satu-satunya ayah yang berada di TK atau taman. Sekarang aku melihat lebih banyak pria di sana.”
“Menjadi ayah tidak mutlak dilakukan selepas pulang kerja.”
Ryan Soard, ahli perawatan anak, punya pandangan senada. “Membesarkan anak adalah sebuah proses yang menakjubkan. Salah satu hal yang terjadi padaku adalah, aku ingin selalu terlibat dalam kegiatan putraku. Aku tidak mengerti para pria yang tidak ingin jadi bagian kehidupan anak mereka.”
Pekan ini, Yahoo! Shine di Amerika Serikat berbicara dengan beberapa pria tentang perubahan hidup mereka setelah menjadi ayah. Berikut ini perkataan mereka:
"Terdapat banyak contoh tentang perubahan hidupku oleh kehadiran anak: sejak pertama aku melihat mereka masih terbalut ari-ari sampai 25 tahun kemudian setelah aku bangun dari koma dan menyadari bahwa mereka telah menopangku saat aku tidak sadar." -Jack, ayah dari dua orang anak.
"Menjadi seorang ayah membuatku sadar bahwa aku harus membaca berbagai hal lebih sedikit, dan lebih cepat." -Eric, ayah dari dua orang anak.
"Aku mencoba berhenti berkata hal buruk di dekat anak. Mereka masih terlalu kecil untuk mengerti perbedaannya. Meskipun aku sering lupa." -Tom, ayah dari dua orang anak.
"Menjadi seorang ayah telah mengubah cara pandangku terhadap tangisan. Aku pikir air mata adalah hal yang serius. Sekarang aku pikir itu sama seperti senyuman dan sendawa." -Greg, ayah dari dua orang anak.
"Aku tidak pernah menyangka bahwa menyisir rambut sehabis mandi bisa menjadikanku orang yang perhatian, tetapi itu terjadi setiap waktu." -Jeffery, ayah dari anak kembar.
"Aku telah menjadi pria yang lebih berani. Hidup itu bukan tentang khawatir dengan diri sendiri, tetapi tentang merawat mereka." -John, ayah dari dua orang anak.
"Tidur larut malam berarti jam 8 pagi." -John, ayah dari dua orang anak.
"Menjadi seorang ayah telah mengubahku dengan memberiku kesempatan mengulangi masa lalu, mengulangi masa kecilku lagi, dan sekarang bisa seperti yang aku dulu inginkan. Itu menjadikanku ingin menjadi orang yang terbaik yang aku bisa." -Michael, ayah dari tiga orang anak.
Mike Adamick, blogger yang menulis tentang menjadi ayah yang tinggal di rumah, berkata kepada Yahoo! Shine, “Bagaimana mungkin menjadi ayah tidak mengubahmu? Itu adalah momen yang dapat membuat semua orang mengucurkan air mata.”
Dia juga berkata, sekarang ini lebih banyak ayah yang aktif merawat anak. “Dulu, aku satu-satunya ayah yang berada di TK atau taman. Sekarang aku melihat lebih banyak pria di sana.”
“Menjadi ayah tidak mutlak dilakukan selepas pulang kerja.”
Ryan Soard, ahli perawatan anak, punya pandangan senada. “Membesarkan anak adalah sebuah proses yang menakjubkan. Salah satu hal yang terjadi padaku adalah, aku ingin selalu terlibat dalam kegiatan putraku. Aku tidak mengerti para pria yang tidak ingin jadi bagian kehidupan anak mereka.”
Pekan ini, Yahoo! Shine di Amerika Serikat berbicara dengan beberapa pria tentang perubahan hidup mereka setelah menjadi ayah. Berikut ini perkataan mereka:
"Terdapat banyak contoh tentang perubahan hidupku oleh kehadiran anak: sejak pertama aku melihat mereka masih terbalut ari-ari sampai 25 tahun kemudian setelah aku bangun dari koma dan menyadari bahwa mereka telah menopangku saat aku tidak sadar." -Jack, ayah dari dua orang anak.
"Menjadi seorang ayah membuatku sadar bahwa aku harus membaca berbagai hal lebih sedikit, dan lebih cepat." -Eric, ayah dari dua orang anak.
"Aku mencoba berhenti berkata hal buruk di dekat anak. Mereka masih terlalu kecil untuk mengerti perbedaannya. Meskipun aku sering lupa." -Tom, ayah dari dua orang anak.
"Menjadi seorang ayah telah mengubah cara pandangku terhadap tangisan. Aku pikir air mata adalah hal yang serius. Sekarang aku pikir itu sama seperti senyuman dan sendawa." -Greg, ayah dari dua orang anak.
"Aku tidak pernah menyangka bahwa menyisir rambut sehabis mandi bisa menjadikanku orang yang perhatian, tetapi itu terjadi setiap waktu." -Jeffery, ayah dari anak kembar.
"Aku telah menjadi pria yang lebih berani. Hidup itu bukan tentang khawatir dengan diri sendiri, tetapi tentang merawat mereka." -John, ayah dari dua orang anak.
"Tidur larut malam berarti jam 8 pagi." -John, ayah dari dua orang anak.
"Menjadi seorang ayah telah mengubahku dengan memberiku kesempatan mengulangi masa lalu, mengulangi masa kecilku lagi, dan sekarang bisa seperti yang aku dulu inginkan. Itu menjadikanku ingin menjadi orang yang terbaik yang aku bisa." -Michael, ayah dari tiga orang anak.
Oleh Sarah B. Weir
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca budiman tolong kolom komentarnya diisi ya Tks before (^_^)