INILAH.COM, Bandung - Observatorium Bosscha memprediksi fenomena alam hujan meteor akan terjadi pada malam ini. Berdasarkan pengamatan, hujan meteor akan mengalami puncaknya pada Minggu (14/8/2011) mulai pukul 00.30 WIB.
Kepala Observatorium Bosscha Hakim L Malasan menuturkan, hujan meteor yang terjadi pada Agutus 2011 ini berasosiasi dengan rasi Perseus.
"Rasi Perseus sendiri muncul dari arah timur-utara langit pada tengah malam nanti. Untuk itu hujan meteor kali ini dinamakan hujan meteor Perseus," ujar Hakim saat dihubungi wartawan, Jumat (13/8/2011).
Hakim menjelaskan, hujan meteor Perseus yang terjadi pada Agustus 2011 ini akan berlangsung lebih spektakuler dibanding hujan meteor lain yang terjadi tahun ini. Dalam waktu satu jam, masyarakat bisa menyaksikan setidaknya 50 meteor yang jatuh.
"Hujan meteor kali ini merupakan yang keempat di tahun 2011. Dan yang terjadi di bulan Agustus kali ini bisa disebutkan yang paling spektakuler," tambahnya.
Hakim menambahkan kejadian hujan meteor merupakan fenomena alam yang biasa terjadi tiap tahun. Dalam satu tahun, setidaknya terjadi sebanyak 6-8 kali hujan meteor.
"Untuk tahun ini, kami prediksikan akan terjadi lagi hujan meteor sekitar bulan Oktober dan November. Dan hujan meteor bulan Agustus ini kami rasa spektakuler, selain meteornya lebih banyak didukung pula oleh cuaca yang cukup cerah," tandasnya.[den]
Oleh Ageng Rustandi
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca budiman tolong kolom komentarnya diisi ya Tks before (^_^)