Bandung - Semua pemain Persib sebaiknya tinggal di mess untuk menjaga komunikasi dan kekompakan. Hal itu agar komunikasi dan kekompakan di luar lapangan bisa terbawa saat skuad 'Maung Bandung' bertanding.
Musim lalu Persib finis di urutan ketujuh Liga Super Indonesia. Start Cristian Gonzales dkk. di laga-laga awal musim tidak terlalu stabil.
Guna memperbaiki performa musim depan, salah satu hal yang bisa ditingkatkan adalah faktor kekompakan. Menurut pemain Persib era 1980-an Giantoro, salah satu cara untuk membuat tim semakin solid adalah semua pemain diharuskan tinggal bersama di mess.
"Tolong kepada manajemen Persib musim depan agar dititikberatkan satu dengan yang lain harus sama-sama tinggal di mess," ujar Giantoro saat dihubungi detikbandung Jumat (1/7/2011).
Ia menilai, para pemain Persib yang sebagian tinggal terpisah di tempat lain kurang memberi dampak positif. Sementara, sebagian lagi tinggal di mess. Hal itu jelas mengurangi komunikasi pemain di luar lapangan.
"Kapan akan komunikasi kalau pemain satu tinggal di mana, yang lain di mana. Paling komunikasinya hanya waktu latihan sama main di lapangan," ungkapnya.
Menurutnya, komunikasi merupakan faktor penting untuk kesuksesan suatu tim di lapangan. Komunikasi yang kuat dan keakraban pemain satu sama lain diyakini mampu menjadikan tim lebih baik dan kompak di lapangan.
"Kalau ada komunikasi di luar lapangan, pastinya akan terbawa ke lapangan juga. Misalnya, di luar lapangan pemain bisa koordinasi untuk memperbaiki penampilan tim," tandasnya.
Selain disatukan di mess, Persib juga harus punya komandan mess yang bakal mengatur semua kebutuhan dan menekankan kedisiplinan tim di luar lapangan. "Kalau bisa ada komandan mess juga," ucap Giantoro.
Guna memperbaiki performa musim depan, salah satu hal yang bisa ditingkatkan adalah faktor kekompakan. Menurut pemain Persib era 1980-an Giantoro, salah satu cara untuk membuat tim semakin solid adalah semua pemain diharuskan tinggal bersama di mess.
"Tolong kepada manajemen Persib musim depan agar dititikberatkan satu dengan yang lain harus sama-sama tinggal di mess," ujar Giantoro saat dihubungi detikbandung Jumat (1/7/2011).
Ia menilai, para pemain Persib yang sebagian tinggal terpisah di tempat lain kurang memberi dampak positif. Sementara, sebagian lagi tinggal di mess. Hal itu jelas mengurangi komunikasi pemain di luar lapangan.
"Kapan akan komunikasi kalau pemain satu tinggal di mana, yang lain di mana. Paling komunikasinya hanya waktu latihan sama main di lapangan," ungkapnya.
Menurutnya, komunikasi merupakan faktor penting untuk kesuksesan suatu tim di lapangan. Komunikasi yang kuat dan keakraban pemain satu sama lain diyakini mampu menjadikan tim lebih baik dan kompak di lapangan.
"Kalau ada komunikasi di luar lapangan, pastinya akan terbawa ke lapangan juga. Misalnya, di luar lapangan pemain bisa koordinasi untuk memperbaiki penampilan tim," tandasnya.
Selain disatukan di mess, Persib juga harus punya komandan mess yang bakal mengatur semua kebutuhan dan menekankan kedisiplinan tim di luar lapangan. "Kalau bisa ada komandan mess juga," ucap Giantoro.
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca budiman tolong kolom komentarnya diisi ya Tks before (^_^)