Hidup Kita sekarang sepertinya tidak lepas sama internet. Kalau Kita melek komputer, Kita mesti hidup dan konek keinternet. Di kantor Saya di Bangkok ini punya koneksi 145Mbps ke backbone.
Jadi bisa dibayangkan betapa kencangnya tuh internet. Ada satu sisi buruknya, begitu Saya balik ke apartemen berasa lelet banget.
Mau berlangganan adsl, malas, harus term setahun minimal. Sedangkan kerjaan Saya butuh pindah-pindah mulu. Saya punya 3 lokasi kantor dan jauh satu sama lain. Biasanya Saya pindah apartemen ke dekat kantor mana yang Saya butuh waktu banyak kerja disitu.
Cari punya cari, ada satu provider wireless access internet yang punya hotspot di banyak lokasi, salah satu hotspotnya 2 blocks away dari apartemen Saya. Tapi masalahnya kalau Saya pake "cool laptop", sinyalnya nggak sampai kesana. Terus Saya browse kesana kemari, dan ketemulah satu antena yang simpel dan murah. Antenna kaleng!!!!!
Ini antena tidak lebih dari guyonan konyol, but the most important thing is... it works. Ini juga sudah Saya lakukan beberapa lama, tapi baru kali ini Saya tulis, kali aja ada yang butuh infonya, kan Saya bisa dapat pahalanya, ...........wkwkkwkwkwkw.
Tahap Persiapan :
1. Siapkan card ama kabel (pigtail) berikut si laptopnya.
2. Siapkan barang2 yang dibutuhkan dan tools yang akan digunakan.
Cara Pembuatan :
1. Cari kaleng diameter 10cm panjangnya paling nggak 133mm.
2. Buat elemen dari pipa kuningan diameter 4mm, (kalau tidak ada, boleh pakai kabel listrik biasa yang agak besar ukuran 2.5 sqmm).
3. Solderkan ke konektor N bulk type. Panjang elemen dari ujung ke dasar konektor adalah 1/4 lambda yakni 31mm.
4. Potong panjang kalengnya dari 145mm menjadi 133mm sesuai dengan perhitungan di web ini http://www.saunalahti.fi/elepal/antenna2calc.php. (aslinya panjang kaleng ini 145mm, nyari yang pas 133mm nggak nemu) so workaround is the best effort. Katanya si website itu kalengnya boleh diameter antara 9-11cm.
5. Jangan lupa ujung yang bekas dipotong diamankan dengan tape isolator atau apa aja. Yang penting jangan sampai bikin tangan berdarah-darah. Masa sih demi internet harus sampe berdarah-darah kayak perang melawan Belanda saja.
6. Lubangi kaleng dengan jarak 44mm dari dasar kaleng, ingat ya bukan ujung kaleng tapi dasar kaleng. Karena ujung kaleng sama dasar kaleng beda beberapa mm. Lihat saja biasanya kaleng dasarnya agak menjorok ke dalam sedikit.
7. Lubangi 4 buah untuk meletakkan sekrup. Biar gampang, lubang yang pertama jangan dibuat besar dulu, buat asal masuk aja pin N connectornya. Setelah itu tempelkan konektornya, dengan begitu Kita bisa menandai lubang sesuai dengan konektor.
8. Terakhir pasang dari luar N bulk konektor di kaleng yang telah dilubangi tadi.
9. Nah saat2 mendebarkan tiba, Saya arahkan antenna kaleng ke arah hotspot.
Walhasil dapat sinyal yang cukup, padahal sebelumnya wireless lan card Saya tidak bisa ngendus tuh signal. Konon antenna ini punya gain antara 9dBi - 11dBi, Sayangnya Saya tidak punya instrumen untuk ngukur-ngukur, lagian udah happy dengan hasil yang ada :D
then life continue as usual....
10. Saya mencoba pakai netstumbler (http://www.netstumbler.com/downloads/), ternyata Saya bisa melihat 7 access point di sekitar apartemen. You know what...? 5 dari 7 AP nggak diprotect apapun jadi bisa konek dengan bebas hahahaha...
Kantor Saya yang sekarang ada di lantai 18, bisa kelihatan jelas dari jendela apartemen. Jaraknya kira2 400meter. Sekali Saya mencoba wireless access point, Saya taruh dekat jendela di kantor, Saya pake power output standard 15dBm. Antennanya pakai buatan trendnet 4dBi indoor omni.
Ajaib bro, dengan antenna kaleng Saya bisa konek dengan sinyal full. Habis itu Saya cabut lagi he he he he...takut kalau ada yang ngehack ke kantor, nanti malah Aku yang disalahin. Padahal sejauh ini yang Saya tahu belum ada orang thailand yang jadi hacker seorangpun. Tapi who knows, shit happened.
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca budiman tolong kolom komentarnya diisi ya Tks before (^_^)