NBA musim 2011/2012 dihantui masalah besar. Soalnya, komisioner NBA memutuskan untuk memberlakukan 'lockout' usai tidak tercapai kesepakatan terkait masalah finansial.
Seperti dikutip dari situs resmi NBA, lockout diberlakukan mulai hari Jumat (1/7/2011) pukul 00:01 ET atau Jumat siang WIB. Selama periode lockout, pemain tidak akan menerima gaji, tim tidak diizinkan untuk bernegosiasi, mendatangkan, atau bertukar pemain.
Selain itu pemain tidak diperbolehkan untuk menggunakan fasilitas tim untuk tujuan apapun. Tim tidak boleh menggelar atau memfasilitasi training camp musim panas, laga ekshibisi, ujicoba, latihan, sesi coaching, atau pertemuan tim.
Masalah finansial merupakan penyebab NBA memberlakukan "pembekuan", usai pertemuan tiga jam antara pihak liga, tim dan serikat pemain tak menemui kata sepakat.
Dilansir dari Telegraph, owner klub ingin memotong pembagian keuntungan kepada pemain yang di kesepaktan sebelumnya besarnya adalah 57 persen dari keuntungan yang didapat, menjadi 50:50. Adapun tawaran dari pemain yakni pembagian untung sebesar 54,3 persen ditolak.
Sementara Times memberitakan bahwa pihak owner ingin salary cap pemain dengan angka yang lebih rendah, kontrak lebih pendek, dan pemotongan gaji sebesar 38 persen.
"Kesepakatan kolektif sebelumnya yang sudah tidak berlaku lagi menciptakan sistem yang rusak yang mendatangkan kerugian besar secara finansial bagi tim," kata deputi komisioner NBA Adam Silver. Dikutip dari Times, liga mengumumkan kerugian yang dialami adalah 300 juta dolar AS per musimnya.
"Kami membutuhkan model bisnis berkelanjutan yang memungkinkan seluruh 30 tim yang berada di NBA memiliki kemampuan berkompetisi, memberikan kompensasi secara fair
"Kami telah membuat sejumlah proposal kepada serikat, termasuk kesepakatan yang menargetkan bagian untuk pemain sebesar 2 miliar dolar AS atau rata-rata 5 juta dollar per pemain, yang dapat meningkat seiring dengan pertumbuhan liga. Elemen dari proposal kami juga bisa menyelaraskan dengan lebih baik terkait pembayaran pemain dilihat dari kinerjanya."
"Kami akan terus melakukan segala upaya untuk mencapai kesepakatan baru yang adil dan demi kepentingan terbaik tim kami, pemain kami, fans kami, dan permainan kami."
Sejumlah pemain yang bergabung dengan klub NBA mengalami kerugian dengan hal ini. Luol Deng (Chicago Bulls) dan Ben Gordon (Detroit Pistons) memutuskan tak memperkuat negaranya Inggris di Eurobasket 2011 yang digelar mulai 31 Agustus di Lithuania.
Pasalnya mereka tidak bisa menggunakan asuransi yang didapat dari NBA. Mereka tak ingin mengambil risiko andai mengalami cedera, maka harus menanggung biaya pengobatan sendiri, kecuali asosiasi negara yang bersangkutan bersedia memberikan bantuan.
Lockout pernah terjadi di musim 1995/1996 dan 1998/1999. Di tahun 1995, masalah bisa diselesaikan pada bulan September yang membuat jumlah pertandingan reguler bisa berjalan secara normal yakni 82.
Sementara di musim 1998/1999, masalah baru bisa kelar pada awal Januari 1999. Kompetisi menjadi molor dan baru bisa dimulai pada Februari dan laga reguler menjadi 50. kepada pemain, dan memungkinkan tim yang jika dikelola dengan bagus bisa meraih untung," kata Silver.
Seperti dikutip dari situs resmi NBA, lockout diberlakukan mulai hari Jumat (1/7/2011) pukul 00:01 ET atau Jumat siang WIB. Selama periode lockout, pemain tidak akan menerima gaji, tim tidak diizinkan untuk bernegosiasi, mendatangkan, atau bertukar pemain.
Selain itu pemain tidak diperbolehkan untuk menggunakan fasilitas tim untuk tujuan apapun. Tim tidak boleh menggelar atau memfasilitasi training camp musim panas, laga ekshibisi, ujicoba, latihan, sesi coaching, atau pertemuan tim.
Masalah finansial merupakan penyebab NBA memberlakukan "pembekuan", usai pertemuan tiga jam antara pihak liga, tim dan serikat pemain tak menemui kata sepakat.
Dilansir dari Telegraph, owner klub ingin memotong pembagian keuntungan kepada pemain yang di kesepaktan sebelumnya besarnya adalah 57 persen dari keuntungan yang didapat, menjadi 50:50. Adapun tawaran dari pemain yakni pembagian untung sebesar 54,3 persen ditolak.
Sementara Times memberitakan bahwa pihak owner ingin salary cap pemain dengan angka yang lebih rendah, kontrak lebih pendek, dan pemotongan gaji sebesar 38 persen.
"Kesepakatan kolektif sebelumnya yang sudah tidak berlaku lagi menciptakan sistem yang rusak yang mendatangkan kerugian besar secara finansial bagi tim," kata deputi komisioner NBA Adam Silver. Dikutip dari Times, liga mengumumkan kerugian yang dialami adalah 300 juta dolar AS per musimnya.
"Kami membutuhkan model bisnis berkelanjutan yang memungkinkan seluruh 30 tim yang berada di NBA memiliki kemampuan berkompetisi, memberikan kompensasi secara fair
"Kami telah membuat sejumlah proposal kepada serikat, termasuk kesepakatan yang menargetkan bagian untuk pemain sebesar 2 miliar dolar AS atau rata-rata 5 juta dollar per pemain, yang dapat meningkat seiring dengan pertumbuhan liga. Elemen dari proposal kami juga bisa menyelaraskan dengan lebih baik terkait pembayaran pemain dilihat dari kinerjanya."
"Kami akan terus melakukan segala upaya untuk mencapai kesepakatan baru yang adil dan demi kepentingan terbaik tim kami, pemain kami, fans kami, dan permainan kami."
Sejumlah pemain yang bergabung dengan klub NBA mengalami kerugian dengan hal ini. Luol Deng (Chicago Bulls) dan Ben Gordon (Detroit Pistons) memutuskan tak memperkuat negaranya Inggris di Eurobasket 2011 yang digelar mulai 31 Agustus di Lithuania.
Pasalnya mereka tidak bisa menggunakan asuransi yang didapat dari NBA. Mereka tak ingin mengambil risiko andai mengalami cedera, maka harus menanggung biaya pengobatan sendiri, kecuali asosiasi negara yang bersangkutan bersedia memberikan bantuan.
Lockout pernah terjadi di musim 1995/1996 dan 1998/1999. Di tahun 1995, masalah bisa diselesaikan pada bulan September yang membuat jumlah pertandingan reguler bisa berjalan secara normal yakni 82.
Sementara di musim 1998/1999, masalah baru bisa kelar pada awal Januari 1999. Kompetisi menjadi molor dan baru bisa dimulai pada Februari dan laga reguler menjadi 50. kepada pemain, dan memungkinkan tim yang jika dikelola dengan bagus bisa meraih untung," kata Silver.
Oleh Narayana Mahendra Prastya
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca budiman tolong kolom komentarnya diisi ya Tks before (^_^)