HTM Bioskop Kemungkinan Naik!!!

Written By Agung Setiawan on Kamis, 16 Juni 2011 | 3:44 PM


Setelah denger berita film-box-office-masuk-indonesia-lagi , rasa senang menderu di hati. Tapi ternyata akan ada kemungkinan HTM untuk nonton FILM HOLLYWOOD naik sekitar 200%. Halah bisa nonton tapi musti rogoh saku lebih dalam lagi. Apa daya ini mungkin yang disbut 'yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin'. Sebab nantinya kalo jadi diberlakunan kenaikan ini, yang akan menikmati hanya kalangan menengah ke atas. Lah kita yang hanya berpenghasilan pas-pasan (pas lagi butuh ada, kkk) atau mahasiswa yang keuangannya 'patarik-tarik' sama uang semester paling hanya bisa menikmati film dari DVD Bajakan.

Katanya kalangan Pengusaha Bioskop Indonesia, aturan  main itung-itungan yang diberlakukan adalah seperti ini, impor film disepadankan dengan impor barang senilai 23,75 persen, ditambah 23,75 persen dari eksploitasi di bioskop, ditambah 15 persen pph serta pajak tontonan berkisar 10-15 persen.
“Jadi, di luar bea masuk barang, MPA harus membayar 23,75% + 15% + 10%= 48,75 % dari total penerimaan. Itu artinya, HTM nantinya harus dinaikkan sebesar 200%,” demikian sumber yang tak mau disebut jati dirinya itu menuturkan.

Seperti diketahui, kebijakan bea masuk film impor sendiri tertuang dalam SE-03/PJ/2011 tentang Pajak Penghasilan (PPh) atas penghasilan royalty dan perlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas peredaran film impor. Pihak distributor juga dibebani tarif PPN dan PPh atas film impor flat sebesar 0,43 dolar atau setara Rp 3.870 per meter.

Menurut Noorca juru bicara Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia mengungkap, "bea masuk atas hak distribusi tidak lazim dalam bisnis film di seluruh dunia." "Kompas.com, Minggu (20/2)"
Lanjutnya "Bea masuk, hanya berlaku untuk barang impor, bukan hak distribusi." Sumber lain menyebut, jika negosiasi antara pemerintah dan MPA terjadi, maka yang akan dibahas adalah bea masuk barang sebesar 23,75 persen, sementara bea masuk distribusi yang tidak lazim itu akan dicabut. Namun pph tetap akan dinaikkan antara 15% hingga 40%."
“Nah, kalau pph yang dinaikkan, tidak akan ada yang keberatan karena lazim dan itu akan dibebankan langsung kepada penonton dengan kenaikan HTM,” sambung sumber di atas.

Berita terkait: bea-masuk-spesifik-hambat-monopoli

0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca budiman tolong kolom komentarnya diisi ya Tks before (^_^)